Kamis, 23 Oktober 2008

Adab-Adab berdoa dan Syarat2 Ijabahnya doa.

Doa adalah ungkapan fitri yang indah, wasilah untuk mencapai hajat dan harapan. Setiap saat batin manusia berharap, bersuara yang tak terdengar telinga lahir manusia. Tak jarang juga ada yang batinnya merintih dan menjerit, yang tak seorang pun mendengar dan memperdulikan kecuali Yang Maha Pengasih dari semua yang mengasihi.

Saat itulah ia membutuhkan sarana batiniyah yang dapat menyalurkan harapan dan rintihan batinnya. Itulah doa, sarana yang paling ampuh bagi manusia. Karena saat inilah manusia paling dekat dengan Tuhannya.
Doa juga prisai yang kokoh dan senjata yang ampuh bagi kaum mukminin.

Tak jarang manusia bertanya dalam hatinya apa sebenarnya ukuran doa itu diijabah? Dan bagaimana caranya supaya permohonannya menjadi kenyataan?

Jika Allah swt menetapkan bahwa suatu persoalaan itu sangat penting bagi manusia, tentu Dia menentukan syarat-syarat dan adab-adabnya.
Termasuk di dalamnya adalah doa sebagai inti ibadah.

Di antara adab berdoa dan syarat ijabahnya agar doa itu didengar dan permohonan diperhatikan oleh Allah swt adalah: kondisi yang suci, hati yang lembut. Memilih waktu yang tepat, dan tempat yang layak.
Melakukan shalat hajat sebelum berdoa, bersedekah sebelumnya, dan lainnya. Secara detail penjelasan Rasulullah saw dan Ahlul baitnya (sa) tentangnya, berikut penjelasan seorang mufassir besar tentang apa sebenarnya doa itu dan apa pengaruhnya dalam kehidupan manusia?
Semuanya secara detail Anda akan temukan dalam eBook ini.

Wassalam'
R. Benny Wahyuadi.

Yang berminat, silahkan klik disini dan mengunduhnya:
http://syamsuri149.wordpress.com/ebooks

Tidak ada komentar: