Kamis, 13 November 2008

Imam Mahdi dan Nabi Isa (as) akan hadir

Dalam Shahih Bukhari, bab datangnya Nabi Isa; dan Kanzul Ummal 14: 334:
Abu Hurairah mengatakan bahwa Rasulullah saw bersabda:
كيف أنتم إذا نزل ابن مريم فيكم وإمامكم منكم؟

“Bagaimana kalian jika datang kepada kalian putera Maryam dan Imam kalian.”

Imam Mahdi (sa) akan menegakkan kebenaran
Dalam Shahih Muslim, kitab Iman dan Musnad Ahmad 3/345:
Dari Jabir pernah mendengar bahwa Nabi saw bersabda:
لا تزال طائفة من أمّتي يقاتلون على الحق ظاهرين إلى يوم القيامة. قال: فينزل عيسى بن مريم (عليه السلام) فيقول أميرهم: تعال صلّ لنا. فيقول: لا، إن بعضكم على بعض أمراء تكرمة الله هذه الأمّة

“Akan senantiasa ada sekelompok dari ummatku yang berperang untuk menegakkan kebenaran sampai hari kiamat.” Lalu turunlah Isa bin Maryam (as), kemudian pemimpin mereka berkata: kemarilah shalat bersama kami, ia menjawab: Tidak, karena sesungguhnya sebagian kalian terhadap sebagian yang lain ada pemimpin yang dimuliakan oleh Allah dalam ummat ini.”

Dalam Musnad Ahmad 3: 52 dan Ad-Durrul Mantsur 6: 57
Rasulullah saw bersabda:
أبشّركم بالمهدي يُبعث في أمّتي على اختلاف من الناس، وزلازل، فيملأ الأرض قسطاً وعدلاً كما ملئت جوراً وظلماً، يرضى عنه ساكن السماء وساكن الأرض، يقسم المال صحاحا

“Berbahagialah kalian dengan Al-Mahdi, ia akan dihadirkan ke tengah-tengah ummatku yang sedang terjadi perselisihan dan goncangan di antara manusia. Ia akan memenuhi bumi dengan keadilan sebagaimana sebelumnya dipenuhi oleh kezaliman. Ia diridhai oleh penghuni langit dan penghuni bumi, ia akan membagikan harta secara benar dan adil.”

Imam Mahdi (sa) keturunan Nabi saw, wajahnya seperti bintang bercahaya

Dalam Kanzul Ummal, Al-Muttaqi, jilid 14, hadis ke 38666:
Rasulullah saw bersabda:
المهدي رجل من ولدي، وجهه كالكوكب الدرّي

“Al-Mahdi adalah salah seorang dari keturunanku, wajahnya seperti bintang yang bercahaya.”

Nabi Isa (as) shalat di belakang Imam Mahdi (sa)
Dalam Ash-Shawa’iq Al-Muhriqah Ibu Hajar 98:
Ath-Thabari meriwayatkan bahwa Rasulullah saw bersabda: “Isa bin Maryam (as) akan turun dan seolah-olah dari rambutnya menetes air, kemudian Al-Mahdi (sa) berkata: silahkan shalat bersama manusia. Isa berkata: Sesungguhnya shalat itu didirikan untukmu, kemudian ia shalat di belakang seorang laki-laki dari keturunanku…” (Al-Hadis).

Hadis ini dan yang semakna terdapat dalam kitab:
1. Kanzul Ummal, jilid 7 halaman 187, hadis ke 38673. Diriwayatkan oleh Abu Said Al-Khudri.
2. Faydh Al-Qadir Al-Mannawi, jilid 6 halaman 17, hadis ke 8262.
3. Musnad Ahmad bin Hambal, jilid 3 halaman 345, hadis ke 14310. Diriwayatkan oleh Jabir Al-Anshari.

Imam Mahdi (sa) Ahlul bait Nabi saw

Dalam Musnad Ahmad 1/ 376, 377; Sunan At-Turmidzi, kitab Fitan, bab 52; Sunan Abu Dawud 4/ 107:
Ibnu Mas’ud berkata bahwa Rasulullah saw bersabda:
لا تذهب الدنيا ولا تنقضي حتى يملك رجل من أهل بيتي يواطئ اسمه اسمي

“Dunia ini tidak akan hancur dan berakhir sebelum berkuasa salah seorang dari Ahlu baitku, yang namanya sama dengan namaku.”

Abu Hurairah berkata bahwa Rasulullah saw bersabda:
لو لم يبق من الدنيا إلاّ يوم لطوله الله عزّوجل حتى يملك رجل من أهل بيتي، يملك جبل الديلم والقسطنطينية

“Sekiranya dunia hanya tinggal sehari niscaya Allah Azza wa Jalla akan memanjangkan masanya, sehingga seseorang dari Ahlu baitku berkuasa, menguasai pengunungan Dailam dan Qasthanthiniyah.”

Dalam Sunan Abu Dawud jilid 27, kitab Al-Mahdi:
Ali bin Abi Thalib (sa) berkata bahwa Rasulullah saw bersabda:
لو لم يبق من الدهر إلاّ يوم لبعث الله رجلاً من أهل بيتي يملؤها عدلاً كما ملئت جوراً

“Sekiranya masa hanya tinggal sehari, niscaya Allah akan menghadirkan seorang dari Ahlul baitku, untuk memenuhi dunia dengan keadilan sebagaimana sebelumnya dipenuhi oleh kezaliman.”

Hadis ini dan yang semakna juga terdapat dalam kitab:
1. Shahih Ibnu Majah, bab jihad, bab menyebutkan Ad-Daylam. Diriwayatkan oleh Abu Hurairah.
2. Shahih Ibu Majah, bab-bab Fitan, bab tentang keluarnya Al-Mahdi. Diriwayatkan oleh Ali bin Abi Thalib (sa).
3. Hilyatul Awliya’, Abu Na’im, jilid 3 halaman 177, hadis ke 234.
4. Dzakhair Al-Uqba, halaman 17.
5. Tafsir Ad-Durrul Mantsur, As-Suyuthi, tentang surat Muhammad: 18.
6. Sunan Abu Dawud, jilid 27, kitab Al-Mahdi, hadis ke 4283. Diriwayatkan oleh Ali bin Abi Thalib (sa).
7. Mustadrak Al-Hakim, jilid 4 halaman 557. Diriwayatkan oleh Abu Said Al-Khudri. Al-Hakim berkata: hadis ini shahih menurut persyaratan Bukhari dan Muslim.
8. Musnad Ahmad bin Hambal, jilid 1 halaman 99, hadis ke 775. Diriwayatkan oleh Ali bin Abi Thalib (sa).
9. Usdul Ghabah, jilid 1 halaman 259, hadis ke 653.
10. Al-Isti’ab, Ibn Abd Al-Birr, jilid 1 halaman 85.
11. Al-Ishabah, Ibnu Hajar, jilid 7 halaman 30, hadis ke 1037.
12. Kanzul Ummal jilid 6/44, 7/186, hadis ke 31144 dan 38667.
13. Majma’ Az-Zawaid, jilid 7 halaman 316.
14. Hilyatul Awliya’, Abu Na’im, jilid 3 halaman 184, hadis ke 235.

Masa Pemerintahan Imam Mahdi (sa)
Dalam Shahih Tirmidzi 2/36, hadis ke 2232:
Abu Said Al-Khudri berkata: kami khawatir akan kejadian pasca Nabi saw, lalu kami bertanya kepada Nabi saw, kemudian beliau bersabda:
إنّ في أمّتي المهدي يخرج ويعيش خمساً أو سبعاً أو تسعاً. قال: قلنا: وما ذاك؟ قال: سنين قال: فيجيء إليه الرجل فيقول: يا مهدي أعطني أعطني

“Sesungguhnya Al-Mahdi akan hadir ke tengah-tengah ummatku, ia hidup lima atau tujuh atau sembilan tahun.” Kami bertanya: kapan itu terjadi? Beliau menjawab: “Beberapa tahun kemudian.” Kemudian datanglah seseorang kepada beliau seraya berkata: ya Mahdi, berikan padaku, berikan padaku.

Dalam Sunan Abu Dawud 2/136, hadis ke 2485:
Abu Said Al-Khudri berkata bahwa Rasulullah saw bersabda:
المهدي مني أجلى الجبهة أقنى الأنف يملأ الأرض قسطاً وعدلاً كما ملئت جوراً وظلماً، يملك سبع سنين

“Al-Mahdi dari keturunaku, dahinya lebar dan hidungnya mancung, ia akan memenuhi bumi dengan keadilan sebagaimana sebelumnya dipenuhi oleh kezaliman, ia akan berkuasa selama tujuh tahun.”

Hadis ini dan yang semakna juga terdapat dalam kitab:
1. Musnad Ahmad bin Hambal, jilid 3 halaman 21, hadis ke 10779.
2. Mustadrak Al-Hakim, jilid 4 halaman 557. Al-Hakim berkata: hadis ini shahih menurut persyaratan Muslim, tetapi ia tidak meriwayatkannya.
3. Majma’ Az-Zawaid, jilid 7 halaman 315. Diriwayatkan oleh Abu Hurairah dan Abu Said Al-Khudri.
4. Kanzul Ummal, jilid 7 halaman 189, hadis ke 38706.
5. Majma’ Az-Zawaid, jilid 7 halaman 316. Diriwayatkan oleh Abu Hurairah dan Bazzar.
6. Ash-Shawa’iq Al-Muhriqah, Ibnu Hajar, halaman 98.

Wassalam,
R. Benny Wahyuadi, S.T., M.M.

Rabu, 12 November 2008

Doa Kumail

Doa Kumail dikenal juga sebagai doa nabi Hidhir (as). Doa Kumail diajarkan oleh Imam Ali bin Abi Thalib (sa) kepada Kumail bin Ziyad salah seorang murid dan sahabat kepercayaannya. Doa Kumail sangat utama dibaca pada malam Jum’at, maknanya sangat menyentuh hati, telah banyak membuat kesadaran baru bagi spiritual pembacanya yang menjiwai maknanya.

Terjemahannya sebagai berikut:
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang
Sampaikan shalawat kepada Rasulullah dan keluarganya
Ya Allah, aku bermohon kepada-Mu, dengan rahmat-Mu yang meliputi segala sesuatu
dengan kekuasaan-Mu yang dengannya Engkau taklukkan segala sesuatu
dan karenanya merunduk segala sesuatu dan karenanya merendahkan segala sesuatu
dengan kemuliaan-Mu yang mengalahkan segala sesuatu
dengan kekuatan-Mu yang tak tertahankan oleh segala sesuatu
dengan kebesaran-Mu yang memenuhi segala sesuatu
dengan kekuasaan-Mu yang mengatasi segala sesuatu
dengan wajah-Mu yang kekal setelah punah segala sesuatu
dengan asma-Mu yang memenuhi tonggak segala sesutu
dengan ilmu-Mu yang mencakup segala sesuatu
dengan cahaya wajah-Mu yang menyinari segala sesuatu
Wahai Nur, wahai Yang Mahasuci!
Wahai Yang Awal dari segala yang awal!
Wahai Yang Akhir segala yang akhir!
Ya Allah, ampunilah dosa-dosaku yang menuruntuhkan penjagaan.
Ya Allah, ampunilah dosa-dosaku yang mendatangkan bencana.
Ya Allah, ampunilah dosa-dosaku yang merusak karunia
Ya Allah, ampunilah dosa-dosaku yang menahan doa
Ya Allah, ampunilah dosa-dosaku yang merunkan bala’
Ya Allah, ampunilah segala dosa yang telah kulakukan
dan segala kesalahan yang telah kukerjakan
Ya Allah, aku datang menghampiri-Mu dengan zikir-Mu,
aku memohon pertolongan-Mu dengan diri-Mu,
aku bermohom pada-Mu dengan kemurahan-Mu,
dekatkan daku keharibaan-Mu,
sempatkan daku untuk bersyukur pada-Mu,
bimbinglah daku untuk selalu mengingat-Mu.
Ya Allah, aku bermohon pada-Mu dengan permohonan hamba yang rendah,
hina dan ketakutan,
maafkan daku, sayangi daku,
dan jadikan daku ridha dan senang pada pemberian-Mu.
dan dalam segala keadaan tunduk kepada-Mu
Ya Allah, aku bermohon pada-Mu
dengan permohonan orang yang berat keperluannya
yang ketika kesulitan menyampaikan hajatnya pada-Mu
yang besar kedambaannya untuk meraih
apa yang ada di sisi-Mu
Ya Allah, mahabesar kekuasaan-Mu,
mahatinggi kedudukan-Mu,
selalu tersembunyi rencana-Mu, selalu tampak kuasa-Mu
selalu tegak kekuatan-Mu, selalu berlaku kodrat-Mu
tak mungkin lari dari pemerintahan-Mu
Ya Allah, tidak kudapatkan pengampunan bagi dosaku,
tiada penutup bagi kejelekanku,
tiada yang dapat menggantikan
amalku yang jelek dengan kebaikan,
melainkan Engkau, Tiada Tuhan kecuali Engkau
Mahasuci Engkau dengan segala puji-Mu
Telah aku aniaya diriku
telah berani aku melanggar, karena kebodohan,
tetapi aku tenteram,karena bersandar pada sebutan-Mu dan karunia-Mu padaku
Ya Allah, Pelindungku,
betapa banyak kejelekan telah Kaututupi,
betapa banyak malapetaka telah Kauatasi,
betapa banyak rintangan telah Kausingkirkan,
betapa banyak bencana telah Kautolakkan,
betapa banyak pujian baik yang tak layak bagiku telah Kausebarkan.
Ya Allah, besar sudah bencanaku,
berlebihan sudah kejelekan keadaanku,
rendah benar amal-amalku, berat benar belenggu (kemalasanku).
Angan-angan panjang telah menahan manfaat dari diriku,
dunia dengan tipuannya telah memperdayaku,
dan diriku (telah terpedaya) karena ulahnya, dan karena kelalainku.
Wahai Junjunganku,
aku bermohon pada-Mu dengan segala kekuasaan-Mu,
jangan Kaututup doaku karena kejelekan amal dan perangaiku.

Wassalam,